Total Tayangan Halaman

Senin, 12 September 2011

PORT PARALEL

Paralel Port Komputer

Paralel port  terdiri dari 25 buah pin dimana masing-masing pin memiliki fungsi sendiri-sendiri. Tidak semua pin dalam paralel port memiliki polaritas normal, misalnya jika mengirim logika 1 ke paralel port, maka data yang keluar adalah juga berligika 1. namun, ada juga pin-pin dalam paralel port yang berpolaritas terbalik, misalnya jika sinyal yang dikirim berlogika 1 ke paralel port, maka yang keluar justru berlogika 0.

Ada tiga macam register pada paralel port yaitu register data, register status, dan register kontrol. Gambar 3.2 memperlihatkan konfigurasi pin Paralel Port.
 
 
Gambar 3.2. Konfigurasi Pin Port Paralel (Port Printer) PC
Paralel Port sering disebut printer port karena port tersebut dirancang untuk melayani pencetak paralel. Komputer biasanya memiliki lebih dari satu paralel port, yang stu berada di video adapter, sebuah lagi di multi I/O atau multi function card. Paralel port yang bukan di video adapter memiliki beberapa nama yaitu LPT1 dan LPT2. masing-masing memiliki alamat sendiri. Untuk memudahkan istilah, paralel port yang di video adapter selanjutnya dinamai LPT0. untuk menyingkat nama, paralel port selanjutnya disebut LPT.

Tabel 2.5 Nomor dan Nama Register Paralel Port
LPT 0
LPT 1
LPT 2
NAMA
SIFAT
3BC H
378 H
278 H
Data Port (DP) 8-bit
R / W
3BE H
37A H
27A H
Printer Control (PC) 5/4-bit
R/ W
3BD H
379 H
279 H
Printer Status (PS) 5 -bit
R

DP (Data Port)
DP (Data Port) terdiri dari 8 bit yang didukung oleh IC 74LS374 sehingga mampu mengeluarkan arus 2,6mA pada logika 1 dan 24mA pada logika 0.

PC (Printer Control)
PC (Printer Control) terdiri dari 8 bit yang masing-masing kegunaannya dapat dilihat pada karekteristik pin paralel port. Semua keluaran Printer control berasal dari IC 7405, open collector dengan 4K7 resistor pull up.

Logika 0 mampu menanggung beban 7mA, sedangkan logika 1 mampu menanggung 0,6mA. Bit 0, 1 dan 3 bersifat terbalik (invert), artinya jika register PC sedang berlogika 1, maka kaki pin (DB25) yang bersangkutan berlogika 0, demikian pula sebaliknya. Logika 1 di bit 4 meng-enable IRQ7.



PS (Printer Status)
PS (Printer Status) terdiri dari 8 bit (bit 0, 1 dan 2 tidak dipakai). Adapun fungsi masing-masing pin dapat dilihat pada karekteristik pin paralel port. Perubahan logika 1 ke logika 0 pada PS bit 6 (Ack) membangkitkan sela perangkat keras IRQ7. Akan tetapi, perangkat tersebut sebelumnya harus di-enable oleh PC bit 4. Semua LPT memakai sebuah sela, yaitu IRQ7.


Karakteristik Pin Paralel Port
a. Data Port (DP)
1.      Pin 2 s/d 9 berfungsi sebagai Data bit D0 s/d D7.

b. Printer Status (PS)
1.      Bit 0,1,2 tidak dipakai.
2.      Bit 3 ( Pin 15 ) = 0 : Error = normal ( tidak diinvers ).
3.      Bit 4 ( Pin 13 ) = 1 : Select In = normal ( tidak diinvers ).
4.      Bit 5 ( Pin 12 ) = 1 : Paper End (PE) = normal ( tidak diinvers ).
5.      Bit 6 ( Pin 10 ) = 0 : Anknowledge ( ACT ) = normal ( tidak diinvers
6.      Bit 7 ( Pin 11 ) = 1 : Busy = sumsang ( diinvers ).

c. Printer Control (PC)
1.      Bit 0 ( Pin 1 ) = 1 : Strobe = Sumsang ( diinvers ).
2.      Bit 1 ( Pin 14 ) = 1 : Auto FD = Sumsang ( diinvers ).
3.      Bit 2 ( Pin 16 ) = 0 : Init = normal ( tidak diinvers ).
4.      Bit 3 ( Pin 17 ) = 1 : Select Out = Sumsang ( diinvers ).
5.      Bit 4 = 1 : IRQ Enable = normal ( tidak diinvers ).
6.      Bit 5, 6, 7 tidak dipakai.

d. Fungsi keseluruhan Pin
1.      Pin 2 s/d 9 merupakan data bit D0 s/d D7 yang dapat difungsikan sebagai saluran input atau output.
2.      Pin 1, 14, 16, 17 merupakan Printer Control ( PC0 s/d PC3 ) yang juga dapat difungsikan sebagai saluran input dan output.
3.      Pin 15, 13, 12, 10, 11 merupakan Printer Status ( PS0 s/d PS4 ) berfungsi hanya sebagai saluran input.
4.      Pin 18 s/d 25 berfungsi sebagai Ground.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar